Tahun Baru Apanya Yang Baru

0
132

𝕃𝕖𝕟𝕤𝕒 𝕁𝕦𝕣𝕟𝕒𝕝𝕚𝕤𝕥𝕚𝕜 𝕀𝕤𝕝𝕒𝕞𝕚

𝐓𝐀𝐇𝐔𝐍 𝐁𝐀𝐑𝐔, 𝐀𝐏𝐀𝐍𝐘𝐀 𝐘𝐆 𝐁𝐀𝐑𝐔?

𝙎𝙪𝙛 𝙆𝙖𝙨𝙢𝙖𝙣

SIᗩᑭᗩ ᗷIᒪᗩᑎG setiap pergantian tahun 𝘭𝘢𝘻𝘪𝘮 disebut 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗕𝗮𝗿𝘂?

Apanya yg 𝐛𝐚𝐫𝐮 dari perpindahan tahun, hingga kerap dinamai 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗕𝗮𝗿𝘂?

Bila angka 2023 berubah menjadi 2024 disebut 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗕𝗮𝗿𝘂, 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚕!

Leksikon yang tidak sesuluk.

Getaran gaungnya mengada-ada.

Mana mungkin setiap pergeseran 𝘵𝘢𝘳𝘪𝘬𝘩 selalu dinamai 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗕𝗮𝗿𝘂.

Dimana letak ke𝐛𝐚𝐫𝐮annya bila benar-benar ada sesuatu yang 𝗕𝗮𝗿𝘂?

 

Bukankah angka 2024 sudah pasti berwujud setelah kepergian 2023?

Secara otomatis, elemen 2024 mutlak berganti 𝘮𝘢𝘵𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵.

𝘏𝘢𝘳𝘢𝘬𝘢𝘩-nya berotasi secara natural.

Alami.

Ibarat partikularitas air mengalir dari hulu ke hilir, bergerak secara alamiah terus-menerus tanpa henti.

Di sini tidak ditemukan sesuatu yg 𝗕𝗮𝗿𝘂,

Kendati bersirkulasi ‘ritme waktunya’ ke waktu selanjutnya.

Begitu pula tahun berikutnya, seusai 2024 pasti terbit inferiornya 2025, dst.

Berputar dan bersiklus untuk memperlihatkan momen predestinasinya yang lain.

Pergantian 𝘥𝘪𝘨𝘪𝘵 tahun ke tahun selanjutnya-nya sudah proporsional.

Namun, tak ada yang 𝗕𝗮𝗿𝘂 di sektor ini.

Semuanya biasa-biasa saja.

Non futuristic.

Jadi, pergeseran tahun ke tahun berikutnya,

Ke tahun selanjutnya, ke warsa seterusnya,

Bukanlah sesuatu yang 𝐛𝐚𝐫𝐮, melainkan sebuah gubahan rasa 𝐛𝐚𝐫𝐮 dalam diri masing-masing individu yg merasa 𝘱𝘭𝘰𝘯𝘨 nan 𝘮𝘦𝘯𝘵𝘦𝘳𝘦𝘯𝘨.

Malah ada yang meluangkan waktu demi menunggu ‘momen ter𝐛𝐚𝐫𝐮’ dari setiap pergantian kurun hingga ikut ber𝘵𝘢𝘴𝘺𝘢𝘣𝘣𝘶𝘩.

𝘗𝘶𝘢𝘬-puak seperti ini hanya membuang-buang waktu berharga untuk berkreasi dan berinovasi.

Saudaraku, ketika Anda berada di ujung jalan, lalu menatap lintasan jalan raya selanjutnya, maka Anda akan menyimak sebuah ‘vista’ & ‘bulevar 𝐛𝐚𝐫𝐮’ yang amat indah.

Olehnya itu,

Mulailah dirimu awal yang 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Sketsa dan desain 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Silahkan berpendar dengan merefleksikan berkat-berkat ter𝐛𝐚𝐫𝐮mu.

 

Semangat 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Harapan 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Perubahan 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Inovasi dan gagasan 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Wajah 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Presiden 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Menuju Indonesia 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Bukan

Menambah utang 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Kecurangan 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Balairung 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Eksodus TKA China Ilegal 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Menjumlahkan istri 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Termasuk pemuda yang berniat menikah di tahun 2024.

Idiosinkrasi ini bisa disebut:

Desain 𝐛𝐚𝐫𝐮,

Format 𝐛𝐚𝐫𝐮,

Pengantin 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Rencana 𝐛𝐚𝐫𝐮 untuk ber-𝘩𝘰𝘯𝘦𝘺𝘮𝘰𝘰𝘯.

Dimana letak ke𝐛𝐚𝐫𝐮annya?

Aku terangkan agar tidak bertele-tele:

Laki-laki yang menikah, seketika itu langsung memperoleh 4 surplus ter𝐛𝐚𝐫𝐮 loh!

Apa saja keuntungan 𝐛𝐚𝐫𝐮 itu?

𝘗𝘦𝘳𝘵𝘢𝘮𝘢, langsunv mendapat isteri 𝐛𝐚𝐫𝐮.

𝘒𝘦𝘥𝘶𝘢, memperoleh mertua 𝐛𝐚𝐫𝐮.

𝘒𝘦𝘵𝘪𝘨𝘢, menginap di Pondok Mertua Indah 𝐛𝐚𝐫𝐮.

𝘒𝘦𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵, bebas memasukkan persenelan 𝐛𝐚𝐫𝐮 ke gigi 𝐛𝐚𝐫𝐮 sesuai kemufakatan 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Inilah yg disebut terobosan 𝐛𝐚𝐫𝐮

Negosiasi 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Pemindahan transmisi manual 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Seorang suami yg mau merasakan momen 𝐛𝐚𝐫𝐮 di periode 2024, banyak jalan 𝐛𝐚𝐫𝐮 menuju Roma.

Sebutlah suami yang mau berpoligami.

Suami yang ingin berpoligami masuk teritori “Momen 𝐛𝐚𝐫𝐮”, namanya 𝚖𝚘𝚍𝚞𝚜 𝚘𝚙𝚎𝚛𝚊𝚗𝚍𝚒 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Komposisi 𝐛𝐚𝐫𝐮nya bisa diberi julukan, antara lain:

Bila suami beristeri 𝘴𝘢𝘵𝘶, terminologinya ‘𝐛𝐚𝐫𝐮 belajar’.

Suami menikah 𝘥𝘶𝘢 kali, disebut wajar (kekar).

Suami mengawini wanita 𝘵𝘪𝘨𝘢, Ganjar.

Suami beristeri 𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵.

Suami beristeri 𝘭𝘪𝘮𝘢, langsung dihajar oleh bininya.

Isteri juga bisamembuat sebuah “Momok 𝐛𝐚𝐫𝐮” 𝘢𝘭𝘪𝘢𝘴 antitesis 𝐛𝐚𝐫𝐮.

Namanya saja wanita, dari asal katanya “Wani” (berani) dan “ta” (tandingan)

Jadi, wanita sosok berani bertanding.

Bila suaminya 𝙥𝙤𝙡𝙞𝙜𝙖𝙢𝙞, yah isterinya harus “berani bertanding” langsung 𝙥𝙤𝙡𝙞𝙜𝙖𝙣𝙩𝙞.

Kembali ke tema 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗕𝗮𝗿𝘂.

𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 2024 ini tak usahlah terlalu di𝘣𝘭𝘰𝘸 𝘶𝘱 sebagai 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗕𝗮𝗿𝘂, sebab hanya soal angka, bukan soal hakikat.

Kredonya, carilah kebahagiaan sebagai emosi positif dalam setiap tindakan 𝐛𝐚𝐫𝐮-mu di tahun 2024 ini.

𝙎𝙖𝙡𝙖𝙢𝙖’𝙠𝙞 𝙣𝙖 𝙏𝙤𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙎𝙖𝙡𝙖𝙢𝙖’ 𝙈𝙖𝙣𝙚𝙣𝙜, 𝙈𝙖𝙡𝙖𝙢𝙥𝙚’ 𝙎𝙪𝙣𝙜𝙚’!

Bismillah

1️⃣ ᒍᗩᑎᑌᗩᖇI 2️⃣0️⃣2️⃣4️⃣