1. Tulisan Arab:
جاء إبليسُ؛ فقال: كم تدعوه ولا ترى إجابة!
فقل: أنا أتعبَّدُ بالدعاءِ، وأنا موقنٌ أنَّ الجوابَ حاصلٌ.
2. Terjemahan:
Apabila iblis datang membisiki dan berkata:
“Untuk apa kamu berdoa, padahal tidak ada yang dikabulkan?”
Maka katakanlah:
“Aku sedang beribadah dengan berdoa, dan aku yakin jawaban dari Allah pasti akan datang.”
3. Transliterasi:
Jā’a Iblīs, fa-qāla: Kam tad‘ūhu wa lā tarā ijābah!
Fa-qul: Ana at‘abbadu bid-du‘ā’, wa ana mūqinun annal-jawāba hāṣil.
4. Makna dan Hikmah:
– Doa bukan hanya soal hasil, tapi bentuk ibadah dan bukti keyakinan kepada Allah.
– Jangan terperdaya oleh bisikan putus asa, karena Allah Maha Mendengar dan Maha Bijaksana dalam menunda atau mengganti jawaban.
– Tetaplah istiqamah dalam berdoa, karena setiap doa adalah bentuk kedekatan hati kepada Allah.
5. Elaborasi oleh Rahmat Al Amin Addary:
– Kata-kata dari Ibnu Jauzi ini menenangkan jiwa yang gelisah karena merasa doanya tak kunjung dijawab.
– Bahkan doa yang belum terkabul adalah bukti bahwa Allah sedang mendidik sabar dan menyempurnakan iman kita.
– Dalam Al-Qur’an, Allah berjanji: _“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu…”_ (QS. Ghafir: 60).
– Maka, teruslah berdoa—karena doa adalah ibadah, dan orang yang tekun berdoa tidak akan pernah merugi.
Cakke, 2025
Selamat hari raya idul Fitri
Mohon maaf lahir dan batin
Billahi taufiq wa da’watu wal irsyad
