SIKAP SANG AYAH
Dikisahkan, dalam suatu waktu putra Syeikh Muhyiddin bin Arabi mendatangi dan bertanya soal sikap sang ayah yang selalu diam ketika mendapat perlakuan buruk dari orang lain, bahkan justru membalasnya dengan perbuatan baik.
Sang ayah menjawab,
“Wahai Putraku, sesungguhnya ia memberiku banyak kebaikan dan aku tidak ingin membalas kebaikannya dengan keburukan.”
Saat putra beliau kebingungan menangkap kalimat demi kalimat yang dituturkan Syeikh Muhyiddin, ia melanjutkan,
“Si Fulan yang selalu berbuat buruk kepadaku, dialah orang yang memberiku berbagai kebaikan tanpa kuminta. Bahkan, bisa jadi dia juga akan memikul sebagian dosaku dan mungkin pula dia akan memikul semua dosa-dosaku. Oleh sebab itulah, aku memandangnya orang yang paling banyak berbuat baik kepadaku.”
____________________
Demikianlah sikap beliau dalam menghadapi perlakuan buruk orang lain.
Tidak membalas keburukan dengan keburukan serupa, namun ia justru berterimakasih serta memberinya kebaikan.
Sebab kelak, orang-orang yang telah berbuat buruk kepada kita, mereka akan memikul dosa-dosa kita, serta kita akan mendapat limpahan pahala dari-Nya atas kesabaran kita.
Sumber: Muhammad Khalid Tsabit, Nasihat Auliya, Qaf 2023
Dikutip oleh Dr. Salahuddin Sopu.