Makassar, ddi.or.id – Usai terpilihnya Pengurus DDI Sulawesi Selatan masa bakti 2022-2027, DDI Sulsel terus melakukan sosialisasi dan konsolidasi baik ke pengurus daerah, pemerintah dan tokoh masyarakat.
DDI Sulawesi Selatan yang dipimpin Ketua Umum DDI Sulsel Dr. A. Aderus Banua bertemu Aksa Mahmud di Pantai Bosowa, Sabtu (26/11/2022).
Turut mendampingi Wakil Ketua Ibnu Hajar, Sekretaris Umum ust. Muammar Bakry, Bendahara Umum A. Taufiq Eka Putra, Wakil Sekretaris M. Adlan dan Kepala Sekretariat Rizkayadi.
“Tujuan kami datang untuk memperkenalkan para pengurus DDI Sulsel yang baru dan meminta bimbingan agar pengurus ini dapat bekerja maksimal,” ungkap Ketua Umum DDI Sulsel.
Pengurus DDI Sulsel diterima Aksa Mahmud di tepi Pantai Bosowa. Sekretaris DDI Sulsel membuka pembicaraan dengan memperkenalkan setiap pengurus yang hadir.
Usai perkenalan, perbincangan hangat pun terjalin karena Aksa Mahmud sendiri merupakan salah satu Tokoh DDI yang selalu aktif dalam perkembangan DDI.
Ustadz Muammar Bakry sebagai sekretaris umum menyampaikan untuk kolaborasi mengadakan refreshing dai DDI sebelum bulan Ramadhan atau pada periode April-Mei 2023 yang akan datang.
Selain membahas hal itu, juga disampaikan oleh Ustadz Muammar Bakre berharap dukungan dari Aksa Mahmud untuk membangun enterpreuner dai DDI sebagai penguatan lembaga-lembaga atau madrasah dan pondok pesantren.
Aksa Mahmud yang juga sebagai dewan pembina Pengurus Besar DDI, merespon baik rencana kegiatan yang akan dilaksanakan DDI Sulsel. “Saya siap mendukung dan berkolaborasi dengan DDI,” papar Aksa Mahmud.
Dalam pertemuan tersebut, Aksa Mahmud juga berharap DDI Sulsel yang merupakan pengurus baru agar dapat menjadi pusat informasi DDI di Sulawesi Selatan karena Sulsel adalah tempat lahirnya DDI.
“Sulsel adalah kampung DDI, DDI harus jadi tuan rumah di kampungnya. Walaupun DDI Sulsel merupakan organisasi wilayah yang baru di DDI, tetapi sebagai tempat lahirnya,” tegas Aksa Mahmud Pendiri Bosowa Grup
Lanjutnya, DDI harus lebih besar dari organisasi lainnya dan juga menjadi contoh bagi pengurus wilayah yang ada di Indonesia
Usai berbincang, Seluruh rombongan santap siang di bawah pohon pantai Bosowa yang juga milik Aksa Mahmud
){kind=link}