Mengobati Hati dan Niat

0
71
Oplus_131072

Kalimat motivasi

إِذَا قُمْتَ فَادْعُ اللهَ أَنْ يُصْلِحَ لَكَ قَلْبَكَ وَنِيَّتَكَ، فَلَنْ تُعَالِجَ شَيْئًا أَشَدَّ عَلَيْكَ مِنْهُمَا (قَلْبٌ وَنِيَّةٌ).

Transliterasi:

Idzā qumta fad‘u Allāha an yuṣliḥa laka qalbaka wa niyyataka, falan tu‘ālija shay’an asyadda ‘alayka minhumā (qalbun wa niyyah).

Makna:

Jika engkau berdiri untuk beribadah, maka mintalah kepada Allah agar memperbaiki hatimu dan niatmu, karena tidak ada yang lebih sulit untuk diobati dibanding keduanya — hati dan niat.

Elaborasi:

Uwais al-Qarni mengajarkan inti dari segala amal adalah hati dan niat.

Banyaknya orang mampu melakukan kebaikan secara lahiriah, namun hatinya masih dipenuhi riya’, ujub, atau kebanggaan diri.

Padahal Allah tidak melihat rupa dan tindakan, melainkan isi hati dan keikhlasan niat.

Itulah sebabnya, memperbaiki hati dan niat adalah perjuangan seumur hidup.

Setiap kali hendak beribadah, berdakwah, atau berbuat baik, mulailah dengan doa agar Allah menata kembali niat dan hati kita — agar semua amal menjadi murni karena-Nya.

Rahmat Al Amin addary

Cakke Enrekang kampus lV DDI Mangkoso 2025

ddi abrad 1