DDI Mangkoso Menerima Kunjungan Masyayikh Al-Azhar Mesir: Penguatan Afiliasi dan Apresiasi Pendidikan

0
150
Foto bersama Pimpinan Ppondok dan Delegasi Universitas Al-Azhar Mesir.

Barru, ddi.or.id.– Sabtu (26/04/2025), Pondok Pesantren Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) Mangkoso kembali mencatatkan momen bersejarah melalui kunjungan resmi rombongan masyayikh dari al-Azhar as-Syarif Mesir, yakni Syekh Ayman Mohamed Abdel Ghany (Dirjen Pendidikan Menengah dan atas al-Azhar), Syekh Hameed Hamid Abou Uradhoh (Kepala Pusat Administrasi dan Evaluasi al-Azhar), dan Syekh Mohamed Mahmoud Eldibais (Direktur Ma’had Azhar cabang luar negeri). Rombongan tersebut tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pada Kamis malam, 24 April 2025, pukul 23.20 WITA.

Kedatangan rombongan Masyayikh tersebut disambut secara resmi oleh perwakilan Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, yang diwakili oleh Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam DDI Mangkoso bersama sejumlah pembina. Turut hadir pula Ketua dan Wakil Ketua Pengurus Wilayah DDI Sulawesi Selatan, serta pengurus daerah DDI Maros.

Baca juga: Merahut Soliditas DDI, Bangkit dan Maju Bersama

Rombongan kemudian diarahkan menuju Hotel Grand Town Maros. Setibanya di hotel, rombongan disambut langsung oleh Bupati Maros dan dilanjutkan dengan santap malam bersama. Sekitar pukul satu dini hari, rombongan dipersilakan beristirahat di hotel dan didampingi oleh Ketua Fatwa Center Masjid Istiqlal Jakarta, dan juga pengelola Ma’had Azhar cabang Indonesia.

Pada Jumat pagi, 25 April 2025, sekitar pukul 08.30 WITA, setelah menikmati santap pagi, rombongan bersiap melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Barru. Dengan pengawalan ketat dari personel Polres Kabupaten Barru, perjalanan dari Maros menuju Mangkoso berjalan lancar dan tiba tepat pukul 10.00 WITA di Pondok Pesantren DDI Mangkoso.

Rombongan disambut meriah oleh seluruh santri, santriwati, serta para pembina. Penyambutan dilanjutkan dengan penerimaan resmi oleh Anregurutta pimpinan pondok, didampingi oleh seluruh Kepala Kampus dan Kepala Satuan Pendidikan lingkup Pondok Pesantren DDI Mangkoso. Turut hadir dalam acara ini, Pengawas Umum Pondok Pesantren, serta perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Barru.

Baca juga: PB-PW DDI Sulsel Duduk Bersama

Rangkaian kunjungan resmi dimulai di Kampus 1 DDI Mangkoso. Sebagai pemandu acara dalam penyambutan tersebut, Muhammad Agus mengawali dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Syekh atas kunjungan mereka. Selanjutnya, mempersilakan Anregurutta Pimpinan Pondok untuk menyampaikan sambutan resmi atas kehadiran rombongan Syekh.

Anregurutta Mangkoso dalam sambutannya, menyampaikan rasa haru, bahagia, dan syukur atas kehadiran para Syekh. Suasana hangat dan penuh keakraban semakin tampak saat beliau mengenang masa-masa beliau ketika masih menimba ilmu di Mesir. Kenangan-kenangan tersebut disampaikan secara detail, sehingga membuat rombongan Masyayikh merasa tersanjung dan sangat kagum atas ketelitian Anregurutta dalam mengingat dan menceritakan setiap peristiwa tersebut.

Sambutan-sambutan tersebut kemudian disusul oleh tiga Syekh. Dalam sambutan yang berlangsung di Rumah Pimpinan Pondok, Syekh Ayman Abdul Ghani menyampaikan bahwa kunjungannya ke Mangkoso terasa seperti kembali ke keluarga sendiri. “Siapa pun yang memiliki keterikatan dengan Al-Azhar adalah bagian dari keluarga besar kami,” ujarnya. Ia juga menyatakan niat untuk membantu semaksimal mungkin dalam pengembangan DDI Mangkoso.

Syekh Hamid Abu Uraidhah, Kepala Pusat Administrasi dan Evaluasi Al-Azhar sekaligus Ketua Asesmen Pendidikan Menengah dan Atas, mengungkapkan kekagumannya terhadap sambutan hangat yang diberikan sejak kedatangan di bandara hingga tiba di pondok, serta apresiasi terhadap komitmen pesantren dalam mengembangkan pendidikan Al-Qur’an dan syariah.

Sementara itu, Syekh Muhammad Mahmud Ad-Dibais menyoroti kekhasan DDI Mangkoso yang menurutnya sangat layak untuk menjadi bagian dari Al-Azhar. Ia berharap keputusan resmi afiliasi dapat segera terwujud, menjadi kabar gembira bagi seluruh civitas pondok, dan memperkuat kiblat keilmuan pesantren kepada Al-Azhar Al-Syarif.

Setelah penyambutan, rombongan melanjutkan kunjungan ke Madrasah Pendidikan Diniyah Formal (PDF) untuk menyaksikan langsung proses pembelajaran santri dan santriwati. Mereka berdialog interaktif dengan para santri, mengajukan pertanyaan, dan mendapatkan jawaban memuaskan yang membuat para Masyayikh kagum atas kemampuan akademik santri.

Kegiatan berlanjut ke Masjid Agung Kabupaten Barru untuk pelaksanaan Salat Jumat. Pada kesempatan tersebut, Syekh Muhammad Mahmud Ad-Dibais diberi kehormatan untuk menyampaikan khutbah Jumat sekaligus bertindak sebagai imam dalam Salat Jumat pada tanggal 25 April 2025. Seusai Salat, rombongan diterima secara resmi oleh Bupati Barru, Ibu Andi Ina Kartika, beserta Wakil Bupati dan Forkopimda. Dalam sambutannya, Bupati Barru menyatakan bahwa kehadiran para ulama dari Al-Azhar adalah berkah besar, tidak hanya bagi DDI Mangkoso tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kabupaten Barru.

Pada siang harinya, rombongan kembali ke Kampus 2 Putra Tonronge untuk bersistirahat di wisma kampus. Di sana, rombongan disambut meriah oleh para santri putra dengan diiringi penampilan drum band oleh santri sepanjang jalan kampus 2 putra yang hampir mencapai 1 km, tentunya ini semakin menyemarakkan suasana, dan para Masyayikh mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama dengan personil drum band. Setiba di Wisma, rombongan kembali disuguhkan dengan penampilan hadrah Thala’al badru ‘alayna sebelum para masyayikh masuk ke dalam kamar masing-masing untuk beristirahat.

Baca juga: ABRAD Merambah Ajattappareng

Malam harinya, rombongan menghadiri Muhadharah ‘Ammah di Masjid Besar Ad-Da’wah Kampus 1 Mangkoso. Acara dibuka dengan penampilan hafalan kitab oleh para santri, seperti Aqidatul Awwam, Matan Al-Jazariyyah, Alfiyah Ibn Malik, serta Nazham Imrithi. diikuti dengan sesi uji baca kitab Fathul Qarib dan Fathul Mu’in yang menampilkan penguasaan materi dengan baik, diselingi pertanyaan dari para pembina, bahkan langsung dari para Masyayikh sehingga mendapatkan apresiasi positif atas kemampuan dan kesiapan mereka.

Syekh Ayman Abdul Ghani dan Syekh Muhammad Mahmud Ad-Dibais dalam kuliah umum tersebut menekankan pentingnya keikhlasan, semangat mengkaji agama Allah SWT sebagai kunci kesuksesan menuntut ilmu, serta kemuliaan ilmu dalam membangun karakter seorang pelajar dan pengajar.

Keesokan pagi, Sabtu, 26 April 2025, sekitar pukul 07.30 WITA, rombongan melanjutkan kunjungan ke Kampus 3 Putri Bulu Lampang. Di sana, kembali digelar Muhadharah ‘Ammah dengan penampilan hafalan kitab dari santriwati lingkup kampus 3, dan dilanjutkan dengan sambutan oleh pimpinan pondok, serta sambutan dari masing-masing Masyayikh. Bahkan Syekh Hamid Abu Uraidhah dalam sambutannya menyampaikan kekaguman mendalam atas perjuangan guru-guru DDI Mangkoso yang, menurutnya, menunjukkan keistimewaan luar biasa yang belum pernah ia saksikan sebelumnya.

Usai kegiatan di Kampus 3, rombongan bertolak ke bandara meninggalkan Bulu Lampang pukul 10.20 pagi, tiba di bandara pada pukul 12.00 siang untuk melanjutkan perjalanan menuju Jakarta. Keberangkatan diantar langsung oleh pimpinan pondok, Ketua STAI DDI Mangkoso, serta jajaran pembina dan pengasuh pondok.

Kunjungan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan DDI Mangkoso menuju afiliasi resmi dengan Al-Azhar Mesir, mempertegas posisi pesantren sebagai pusat pendidikan Islam yang berorientasi kepada warisan keilmuan Al-Azhar, serta mempererat ukhuwah Islamiyah lintas negara.

Ditulis oleh. Prof. Dr. Muhammad Agus, M.Th.I., Rektor IAI DDI Mangkoso Barru

ddi abrad 1