Jangan Mencari-cari Aib Orang Lain

0
34

JANGAN MENCARI-CARI AIB ORANG LAIN

Dikutip oleh Dr. Salahuddin Sopu

Sebuah kisah yang mungkin perlu kita renungi…

Al-kisah Syu’aib al Huraifisy berkata, “dari ‘Abdullah bin Ahmad al-Muadzdzin berkata, “ketika kami sedang thawaf di sekitar ka’bah, ada seorang lelaki yang bergelantungan pada kelambu ka’bah dia berdoa (ya Allah wafatkan kami dalam keadaan Islam) dia tidak menambah apapun dalam doanya.”

Lalu saya bertanya, “kenapa kamu tidak menambah sesuatu dalam doamu?”

Dia menjawab, “andai kamu mengerti apa yang saya alami, pasti kamu tidak akan bertanya”

Saya bertanya lagi padanya, “apa yang kamu alami?”

Dia bercerita, “Saya punya dua saudara, yang tertua menjadi muadzdzin selama 40 tahun, ketika dia sekarat, dia meminta al-Qur’an, kami mengira dia ingin mengharap barakahnya atau mau membacanya beberapa ayat.

lalu dia mengambil Al-Qur’an dengan tangannya dan minta disaksikan pada orang yang hadir pada waktu itu, bahwa dia sudah bebas dari al Qur’an, dia berpindah agama dan meninggal dengan beragama Nasrani.

Setelah dia dikubur saudaraku yang kedua yang menjadi muadzdzin selama 30 tahun, nasibnya pun sama dengan yang tertua, (mati beragama Nasrani) semoga kami diselamatkan oleh Allah dari tipu dayaNya, saya takut nasibku seperti saudara-saudaraku. Dan saya berdoa agar Allah menjaga agamaku.”

Saya bertanya, “apa dosa yang dilakukan saudaramu itu?”

Dia menjawab, “mereka selalu mencari dan meneliti kesalahan dan aib orang lain”

Semoga apa bila sampai waktunya Allah SWT memanggil kita, dengan husnul khatimah. Amin.

ddi abrad 1