Pengajian pertama:
Ringkasan Mukadimah dan Kandungan Risalah Robbi Ij’alni Muqima Sholati Fi Bayani Ahkami wa Hikami Sholat.
Kitab ini merupakan karya Anregurutta Kyai Haji Abdurahman Ambo Dalle yang mendalam dan orisinal dalam menjelaskan kedudukan, hukum, dan hikmah shalat. Berikut beberapa poin utama:
Mukadimah
Anregurutta memulai dengan pujian kepada Allah yang menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Dalam konteks ini, beliau menegaskan bahwa pergerakan dan bacaan dalam shalat sangat sesuai dengan ciptaan manusia.
Anregurutta Kyai Haji Abdurrahman Ambo Dalle adalah sosok ulama besar yang dikenal dengan keteguhan dan kedalaman ilmunya dalam membangun tradisi Islam di Sulawesi Selatan.
Salah satu ciri khas ajaran beliau adalah penekanan pada pelafalan sholawat yang tidak hanya ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga kepada keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan seluruh umat Muslim.
Hal ini menjadi penanda jelas bahwa beliau bukanlah bagian dari kelompok Syiah, yang memiliki pandangan khusus terkait sholawat.
Selain itu, Anregurutta yang juga merupakan pengurus besar Darud Da’wah wal Irsyad (DDI), secara konsisten menambahkan kata “Sayyidina” sebelum “Nabiyyina” dalam sholawat.
Hal ini menjadi penegasan ideologis bahwa beliau ingin menjaga keindahan dan kehormatan dalam menyebut Nabi Muhammad SAW. sekaligus membedakan pemahaman dengan kelompok Wahabi, yang cenderung tidak menggunakan gelar tersebut.
Langkah-langkah ini mencerminkan pemikiran Anregurutta yang moderat, tegas dalam mempertahankan tradisi Ahlus Sunnah wal Jamaah, dan inklusif dalam menyebarkan Islam yang damai dan beradab.
Di bawah bimbingan beliau, tradisi keilmuan Islam di Sulawesi Selatan tidak hanya berkembang tetapi juga mampu menumbuhkan kedamaian di tengah keberagaman.
Sebagai warga DDI, penting bagi kita untuk menggunakan muqaddimah ini dalam setiap kesempatan dakwah, baik di mimbar, pengajian, maupun majelis ilmu.
Hal ini bertujuan agar ajaran dan nilai-nilai yang diwariskan oleh Anregurutta terus terjaga, sekaligus menjadi cerminan identitas kita sebagai bagian dari umat Islam yang menghormati tradisi dan menjunjung tinggi Ahlus Sunnah wal Jamaah.
Dengan demikian, semangat perjuangan beliau akan senantiasa hidup dalam langkah dakwah kita.
Mukadimah ini juga menegaskan bahwa shalat adalah ibadah yang sangat mudah dilaksanakan.
Konsep hidayah juga dibahas, yaitu:
1. Hidayah Taufik: Murni anugerah Allah.
2. Hidayah untuk Amal Saleh: Melalui Rasulullah SAW. yang memberikan petunjuk praktik ibadah, termasuk shalat.
Definisi Shalat
1. Secara bahasa: Shalat berasal dari akar kata yang bermakna doa, kasih sayang, dan ketenangan.
2. Secara istilah: Ibadah yang terdiri dari ucapan dan gerakan khusus, dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Kedudukan Shalat dalam Agama
1. Shalat sebagai tiang agama:
Nabi Muhammad SAW. bersabda, “Shalat adalah tiang agama, barang siapa mendirikannya, ia telah menegakkan agama.”
2. Shalat dan keberkahan pagi:
Nabi SAW bersabda, “Keberkahan ada di waktu pagi.”
Hikmah dan Manfaat Shalat
1. Menghindarkan dari perbuatan keji dan munkar.
2. Khusyu’ sebagai tanda keberuntungan.
3. Membawa cahaya, petunjuk, dan keselamatan di hari kiamat.
4. Melatih disiplin dan kedekatan dengan Allah.
Klarifikasi Anregurutta Soal Lupa dalam Shalat
Anregurutta menjelaskan bahwa lupa bisa terjadi karena gangguan setan atau faktor manusiawi.
Rasulullah SAW. juga pernah mengalami lupa dalam shalat dan mengajarkan cara mengatasinya, yaitu melakukan sujud sahwi.
Kesimpulan
Kitab ini memberikan panduan yang menyeluruh tentang shalat, baik dari sisi hukum, hikmah, maupun praktik.
Risalatun Robbi IJ’alni Muqima Sholati adalah referensi penting bagi umat Islam untuk memahami shalat secara lebih mendalam dan kontekstual.
YouTube pengajian AG. Prof. Dr. H. Syamsul Bahri A Galigo, Lc., M.A
Silahkan kunjungi: https://youtu.be/eOcNAdivb_I?si=6UHSFUnbgR6nYmHE
Dielaborasi al faqir Rahmat Al Amin, addary.