Makassar, ddi.or.id.- Wakil Ketua Umum atau waketum PB DDI, Anregurutta KH. Helmy Ali Yafie berkesempatan menghadiri ngopi pagi bersama jajaran Pengurus Wilayah DDI di salah satu warung kopi di bilangan Panakkukang Makassar, Sabtu (04/01/2025).
Perbincangan berlangsung santai dan akrab. Hadir jajaran pengurus wilayah DDI Sulawesi Selatan, Ketua Umum Andi Aderus, Sekretaris Umum Muammar Bakry, Wakil Ketua Umum KH. Ibnu Hajar Arief, kepala sekretariat Rizkayadi Sjukri bersama staf sekretariat Nur Abdal Patta.
Baca juga; Istimewa, Ngopi Subuh Bersama Waketum
“Suatu berkah karena memang kami sementara jadwalkan bisa bersilaturahmi dengan PB untuk membicarakan beberapa program yang akan DDI Sulsel laksanakan dalam tahun ini,” ujar Andi Aderus yang juga merupakan Wakil Rektor II UIN Alauddin Makassar ini.
Muammar Bakry pun menimpali bahwa rencana awal tahun ini DDI Sulsel akan melaksanakan Rakorwil untuk menjadi evaluasi kepengurusan setahun lalu dan membuat rencana program jangka pendek setahun ke depan.
“Rencananya Rakorwil akan dilaksanakan setelah Rakornas dilaksanakan oleh PB sehingga realisasi kegiatan PB dapat dilaksanakan di wilayah. Setelah itu mungkin kita akan adakan semacam up grading bagi guru-guru yang mengajar di DDI tapi bukan alumni DDI, hanya saja kita masih menunggu kurikulum kaderisasi yang disusun PB. Jadi sedikit tersendat karena jangan sampai kita menyalahi norma atau etika berorganisasi.” Pungkas Ketua FKUB Sulsel ini.
Baca juga: ABRAD Watampone Dimulai
Selain itu, Musda DDI Kota Makassar dan Kabupaten Soppeng juga menjadi pembicaraan hangat dengan beberapa penjelasan singkat bagaimana organisasi DDI dapat berjalan sesuai dengan AD/ART yang telah ditetapkan muktamar sebagai forum tertinggi.
Tema sentral perbincangan seputar pengembangan kelembagaan DDI dan sempat menyentil isu kaderisasi yang dianggap sudah sangat mendesak.
Waketum PB DDI berpesan “DDI Sulsel jalan saja, selama itu tidak bertentangan dengan AD/ART maka itu sah dijalankan. Kaderisasi memang selalu menjadi krusial, karena militansi dan loyalitas dibangun di atasnya.”
Baca juga: Kitab Risalah As-Shalah
“Pengurus besar pada hakikatnya mendukung penuh semua program atau upaya untuk pemberdayaan dan penguatan warga DDI yang dilakukan oleh pengurus wilayah dan daerah manapun, asalkan tidak bertentangan dengan AD/ART organisasi, karena acuan kita selalu ke situ.” tutup putra AG Prof. KH. Ali Yafie ini.