Prof Lukman Nahkoda Baru DDI Bone

0
166
Prof Lukman Arake menyampaikan sambutan pada Musyawarah Daerah I DDI Bone, Kamis (27/02/2025) di Tanjung Pallette.

Bone, ddi.or.id.– Prof Lukman Arake pimpin DDI Bone periode 2025-2030. Guru Besar Ilmu Siyasah Syar’iyyah IAIN Bone ini terpilih dalam sidang Musyawarah Daerah I Pengurus Daerah DDI Bone Periode 2025-2030.

Kepengurusan Daerah DDI Bone sebelumnya telah ada sejak tahun 2009 silam yang dipimpin oleh KH Idris Rasyid, daln setelah lebih kurang 15 tahun, beliau bisa mengkonsolidasi warga DDI Bone sehingga pada Kamis (27/02/2025) terselenggaralah Musyawarah Daerah I DDI Bone di kawasan wisata Tanjung Pallette, untuk memilih pemimpin yang akan menahkodai organisasi DDI Bone dalam 5 tahun yang akan datang.

Foro bersama dewan formatur, panitia dan ketua terpilih berserta pengurus lainnya.

Kyai Idris, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa “saya ditunjuk memimpin DDI Bone ini sejak tahun 2009 lalu, kalau dihitung-hitung sudah lebih kurang 15 tahun. Hanya saja, waktu itu kita belum saling kenal sehingga belum bisa kita laksanakan Musyawarah Daerah seperti sekarang ini.”

“Dan alhamdulillah, hari ini kita bisa berkumpul bersama untuk memperkuat jalinana silaturahin kita. Kehadiran ibu bapak adalah bukti nyata kepedulian kita pada DDI, organisasi tempat di mana kita menimba ilmu dulu. Di sini ada yang alumni Mangkoso, saya sendiri alumni Ujung Lare, ada dari Kaballangang, ada Prof Ridwan alumni DDI Mapili Mamuju.”

Baca juga: Waketum PB DDI: DDI Itu Organisasi Gerakan Pendidikan

“Potensi kita sangat besar di Bone ini, saya yakin kalau kita bersatu padu, terlalu kecil Bone ini untuk kita kembangkan dengan potensi kita saat ini. Semoga siapapun yang diamanahi untuk memimpin DDI Bone ke depan bisa membawa organisasi ini lebih unggul lebih maju dari organisasi lain sejenis.” tutup Sekretaris Umum MUI Bone ini.

Kesempatan ini hadir tiga orang guru besar IAIN Bone yang kesemuanya adalah alumni DDI. Prof Lukman Arake dan Prof Ruslan Sangaji adalah sejawat bahkan sebangku ketika sama-sama belajar di DDI Mangkoso dulu, ada Prof Ridwan yang lulus dari DDI Mapili Mamuju.

Ketiganya kemudian didaulat untuk menyampaikan testimoni atau sambutan secara bergantian. Dimulai oleh Prof Lukman Arake, yang menggarisbawahi penting pengelolaan organisasi yang profesional. Menurutnya, “DDI ini organisasi besar, tapi karena dikelola kurang maksimal sehingga ya begitu-begitu saja. Perlu upaya dan usaha lebih untuk mengkonsolidasi organisasi ini dengan baik agar segala potensinya bisa maksimal.”

“Apalagi, di Bone ini belum ada lembaga pendidikan DDI yang menonjol yang bisa dijadikan barometer model pendidikan DDI yang memadai. Nah, semoga saja dengan hadirnya kita berkumpul di tempat ini menjadi pertanda baik untuk DDI Bone ke depan.” tutup alumni Universitas Al-Azhar Mesir ini.

Kemudian bergantian Prof Ruslan Sangaji dan Prof Ridwan, yang keduanya banyak bernostalgia saat belajar di DDI dulu.

Selepas istirahat siang, sidang Musyawarah Daerah I DDI Bone kemudian berlanjut dengan agenda memilih formatur yang diisi oleh unsur Pengurus WIilayah DDI, unsur Pengurus Daerah, unsur Badan Otonom, unsur Madrasah, dan unsur tokoh DDI, yang kemudian berusyawarah untuk menentukan siapa sosok yang akan memimpin DDI Bone periode mendatang.

Baca juga: Akses Kitab-kitab Karya Gurutta Ambo Dalle

Hasilnya, formatur menyepakati Prof Lukman Arake sebagai ketua Pengurus Daerah DDI Bone didampingi oleh A. M. Yunus sebagai sekretaris serta Dr. Zakiyah sebagai bendahara. Kyai Idris duduk sebagai ketua majelis pembina didampingi Ali Halidin sebagai sekretarisnya.

Suasana Musyawarah Daerah I DDI Bone, Kamis (27/02/2025) di Tanjung Pallette.

Menurut salah seorang peserta musyawarah, formasi ini adalah yang terbaik saat ini, jika para guru kita yang didik di majelis pembina dan pengurus harian ini bergerak, kita optimis DDI Bone ini akan maju, insya Allah.

ddi abrad 1