Anre Gurutta Ambo Dalle Di Piagam Pendirian MUI

0
82

Dikutip dari Sumber: Majalah Kiblat No 6/XXIII. 5 Agustus 1975.

“Piagam Pendirian Majelis Ulama tersebut, ditanda-tangani oleh segenap tokoh-tokoh Ormas Islam dan perseorangan serta Dinas-dinas Rohani Islam ABRI.

Fungsi:

Dalam pedoman pokok yang terdiri dari 11 pasal itu antara lain dinyatakan bahwa Majelis Ulama itu bertujuan ikut serta mewujudkan masyarakat yang aman, damai, adil dan makmur yang diridhoi oleh Allah SWT sesuai dengan Pancasila UUD 45 dan GBHN.

Sedang fungsi Majelis Ulama adalah:

1) Memberi Fatwa dan nasehat mengenai masalah keagamaan dan kemasyarakatan kepada Pemerintah dan Umat Islam umumnya sebagai amar makruf nahi munkar, dalam usaha meningkatkan ketahanan Nasional.

2) Memperkuat Ukhuwah Islamiah dan melaksanakan kerukunan antar umat beragama dalam mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Nasional.

3) Mewakili Umat Islam dalam Badan Konsultasi antar umat beragama.

4) Penghubung antara Ulama dan Umara’ (Pemerintah) serta menjadi penterjemah timbal-balik antara Pemerintah dan Umat guna mensukseskan Pembangunan Nasional.

5) Majelis Ulama tidak berpolitik dna tidak bersifat operasionil.

Pengurus:

Susunan Pengurus Majelis Ulama tersebut lengkapnya terdiri dari:

Pelindung:

Presiden RI Soeharto

Dewan Pertimbangan:

Ketua: Menteri Agama RI; Prof. Dr. Mukti Ali

Anggota: 15 orang

H. Amir Machmud

Prof. Dr. Syaref Thayeb

KH. Bisri Syansuri

Tuan Guru H. Zaenudin Pancor

KH. Abdurrahman Ambo Dalle

Prof. Kasman Singodimedjo, SH.

KH. Thahir Rohili

Buya H. MD Datuk Palimo Kayo

KH. Hanafi Gobet

KH. Zaenal Arifin Abbas

OK. Abdullah Azis

HA. Hasymi

KH. Imam Zarkasyi

KH. EZ. Muttaqin

Prof. KH. Ismail Ja’kub

Dewan Pimpinan:

Ketua Umum: Prof. Dr. Hamka

Sekretaris Umum: Drs. H. Kafrawi, MA.

Bendahara: Drs. Ali Ibrahim

Ketua-ketua:

KH. Abdullah Syafi’i

KH. Syukri Ghazali

KH. Habib Muhammad al-Habsyi

H. Sudirman

H. Hasan Basri

Sekretaris-sekretaris:

H. Amiruddin Siregar

H. Effendi Zarkasyi

H. Mustari Yusuf LA.

Drs. Husen Kartasasmita

Anggota-anggota: 25 orang

KH. Sjafi’i Wirakusimah, KH. Mukhtar Luthfi el-Anshori, KH. Kudratullah, KH. Umar Murad, KH. Saleh Suaidi, KH. Djazuli Wangsasaputra, KH. Maksud, KH. Thoha Ma’ruf, Prof. Ibrahim Husen, LML., Sudarsono Martoprawiro, HMS Rahardjodikromo, H. Abdjan Soleiman, H. Karim Halim, KH. Hasjim Adnan, BA., Drs. M. Zamroni, Drs. H. Nurcholis Madjid, Drs. Zarkowi Suyuthi, Drs. RHA. Suminto, H. Ismael Hassan, SH., Drs. Husein Kartasasmita, Drs. AS. Jaelani, KH. Rahmatullah Siddiq, Drs. H. Lukman Harun, Drs. Fahmi Khatib.

Musyawarah ke-1 Majelis Ulama tersebut ditutup pada hari Minggu malam tanggal 27 Juli 1975 di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.”

 

ddi abrad 1