وَمَا أَدْرَىكَ مَنْ هُوَ رَمَضَانُ …؟
TAHUKAH ENGKAU,
SIAPA ITU RAMADHAN?
Ramadhan adalah Tamunya Orang-Orang Beriman (Dhayful-Mu’minin)
Bismillah …,
ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ (رواه أحمد: صحيح).
Artinya:
Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa di dalamnya. Pada bulan Ramadhan pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup, dan syetan-syetan dibelenggu. Di dalamnya terdapat suatu malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi dari banyak kebaikan. (HR Ahmad no. 8991, shahih).
——-🌾
Penjelasan:
01) Hadis tersebut “shahih” riwayat Ahmad bin Hanbal.
02) Ramadhan datang untuk menemui orang-orang beriman dengan segala kemuliaan dan keberkahan yang dibawanya sehingga orang-orang beriman amat menanti kedatangannya. Di mana pun mereka berada selagi usianya panjang, maka pasti didatangi oleh bulan Ramadhan setiap tahunnya.
03) Berbeda dengan Tanah Haram. Dengan segala kemuliaannya, orang-orang beriman tidak akan mungkin berjumpa dengannya bila bukan mereka yang datang ke sana. Itulah sehingga jama’ah haji atau umrah disebut dhuyufu al-Rahman (tamu-tamunya Allah) karena mereka yang datang ke sana.
04) Dengan demikian, maka pantaslah bulan Ramadhan disebut dengan dhayful-mu’minin (tamunya orang-orang beriman) karena Ramadhan yang datang menemui mereka setiap tahunnya, setiap berakhirnya bulan Sya’ban.
05) Tanah Haram adalah tempat, maka kita yang mesti mendatanginya sehingga kita diposisikan selaku tamu, sementara Ramadhan adalah waktu, maka kita yang didatangi sehingga pantas kalau kita diposisikan selaku tuan rumah, Ramadhan adalah tamu.
06) Andai Ramadhan sama dengan Tanah Suci, nanti dapat ditemui bila disiapkan ongkos puluhan hingga ratusan juta Rupiah, maka tentulah amat terbatas kaum Muslimin yang bisa menemuinya.
07) Adanya Ramdahan datang menemui kita setiap tahunnya gratis tanpa biaya, umum tak pila-pilih, maka itu adalah rahmat (kasih-sayang) terbesar dari Sang Kuasa untuk kita semua.
وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِالصَّوَابِ
——-✍️
Pesan Moral:
Wahai orang-orang beriman, pada kemana saat Ramdhan itu datang menemui kalian? Sambutlah kedatangannya, manfaatkanlah keberadaannya, dan iringilah nanti kepergiannya dengan puasa sunnat di bulan Syawal seperti menjemputnya dengan puasa sunnat di bulan Rajab dan bulan Sya’ban.
وَمَا تَوْفِيقِي إِلَّا بِاللَٰهِ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ
وَبِاللّٰهِ التَّوْفِيْقُ وَالدَّعْوَةُ وَالْإرْشَادُ
_______🖋
Muraji‘:
KH. Yamang Shahebe, Lc., M.Sy.
SALAM SILATURRAHIM
— 🤝 —
Sorong, 08 Ramadhan 1444 H
(30 Maret 2023 M).
