1. Kalimat motivasi :
الْحَيَاةُ مُسْتَمِرَّةٌ سَوَاءٌ كَانَ ضَحِكْتَ أَمْ بَكَيْتَ، فَلَا تُحَمِّلْ نَفْسَكَ هُمُومًا لَنْ تَسْتَفِيدَ مِنْهَا، وَابْتَسِمْ.
2. Terjemahan:
“Hidup akan terus berjalan, baik kamu tertawa maupun menangis. Oleh karena itu, jangan bebani dirimu dengan kesedihan yang tidak bermanfaat bagimu. Maka, tersenyumlah.”
3. Transliterasi:
Al-ḥayātu mustamirrah sawā’un kāna ḍaḥikta am bakaita, falā tuḥammil nafsaka humūman lan tasta fīda minhā, wa abtasim.
4. Kalimat Singkat (Kesimpulan):
“Tetaplah tersenyum, hidup terus berjalan.”
5. Kutipan (Anonim)
6. Elaborasi oleh Rahmat Al Amin Addary:
Kutipan ini mengajarkan filosofi kehidupan sederhana namun mendalam:
Hidup berjalan apa adanya: Kehidupan tidak berhenti untuk menunggu kebahagiaan atau kesedihan kita. Oleh karena itu, bagaimana kita menyikapinya menjadi sangat penting.
Tidak menambah beban: Kesedihan atau kekhawatiran yang tidak bermanfaat hanya akan membebani pikiran dan hati, sehingga melemahkan langkah kita dalam menjalani hidup.
Dalil dan Refleksi:
1. Tawakal kepada Allah:
“Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya).” (QS. At-Talaq: 3)
Senyuman adalah bentuk syukur dan tawakal yang sederhana namun mendalam.
2. Kekuatan senyuman:
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi)
Sebuah senyuman bisa memberikan energi positif kepada diri sendiri dan orang lain.
Nasihat Praktis:
– Jangan biarkan kesedihan kecil menghalangi kebahagiaan besar.
– Tersenyum tidak membutuhkan biaya, tetapi memberikan dampak luar biasa.
– Berikan waktu pada diri untuk menerima kenyataan, lalu bangkit dengan senyuman.
Kesimpulan:
Hidup adalah perjalanan yang terus bergerak. Senyuman adalah bentuk sederhana dari kekuatan untuk terus melangkah. Seperti mentari pagi yang tak henti bersinar, jadikan senyumanmu penerang bagi langkah-langkahmu.
Dielaborasi oleh Rahmat Al Amin Addary
Cakke, 2024