Hadirkan Tamu Skala Nasional, PP IMDI Sukses Gelar Literasi Moderasi di Basseang

0
590

DDI.OR.ID, NEWS – Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Darud Da’wah wal Irsyad (PP IMDI) sukses menggelar kegiatan Wisata Literasi Moderasi di Bukit Sarong, Desa Basseang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Jumat-Minggu (2-4/5/2025).

Ketua Panitia Pelaksana, Lukman mengatakan ada beberapa agenda yang  disuguhkan dalam kegiatan tersebut. Mulai dari ngaji fiqh lingkungan hidup, diskusi relasi agama dan budaya, pentas seni, pertunjukkan budaya, serta pameran.

Selain itu, diadakan pula penandatanganan perjanjian kerja sama dalam hal pembinaan literasi moderasi untuk masyarakat setempat, dan peresmian perpustakaan sebagai pusat kegiatan kerja sama tersebut.

“Alhamdulillah semua berjalan sesuai harapan,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (5/5/2025).

Sementara itu, Ketua Umum PP IMDI Hery Syahrullah mengatakan, tujuan utama kegiatan tersebut diselenggarakan adalah menetapkan Basseang sebagai sampel desa binaan dalam rangka menguatkan akar pemahaman literasi moderasi di lingkungan masyarakat.

Itulah sebabnya, ada perpustakaan yang didirikan di area tersebut sebagai pusat gerakan literasi.

“Kami juga menggandeng komunitas literasi yang ada di Basseang untuk bekerja sama menghidupkan perpustakaan yang telah diresmikan,” jelas Hery.

Di sisi lain, lanjutnya, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengawal Basseang menjadi desa wisata adat. Sebab, secara historis dan praktis, Basseang memiliki kekayaan khazanah budaya, yang patut untuk dilestarikan dan didokumentasikan dengan baik.

“Kegiatan ini menjadi penanda bahwa pengawalan menuju hal tersebut mulai dilakukan,” tegas Hery.

Perwakilan Kementerian Pariwisata RI, Herry Rachmat Widjaja hadir membawakan sambutan.

Ia pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas adanya kegiatan tersebut.

Menurutnya, kegiatan tersebut menginspirasi anak muda untuk berkarya dan berkreasi memajukan daerah. Apalagi, mengolaborasikan aspek wisata, literasi, dan moderasi dalam satu kesatuan.

“Alhamdulillah, sukses kegiatan ini,” ucap Herry.

Ia menegaskan, pihaknya siap memberikan support dan kolaborasi dalam rangka menyambut niat baik IMDI untuk menjadikan Basseang sebagai desa wisata adat.

“Silakan ajukan surat ke kami untuk support pengembangam SDM dan penataan desa wisata,” jelas Herry.

Stafsus Menteri Agama RI, Dr. H. Bunyamin Yapid turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas adanya kegiatan tersebut.

Ia menyebut, apa yang dilakukan oleh IMDI adalah bukti nyata kepedulian terhadap kehidupan sosial masyarakat yang ada di akar rumput. Khususnya di Desa Basseang.

Menurutnya, Basseang adalah potret masyarakat adat di Indonesia yang senantiasa memelihara keharmonisan hubungan antara agama dan budaya.

Potensi ini mesti terus-menerus dijaga dan dikuatkan.

“Kegiatan Wisata Literasi Moderasi ini menjadi salah satu cara untuk menguatkan hal tersebut,” pungkas Bunyamin.

Kegiatan tersebut dirangkaikan peresmian area Bukit Sarong Basseang menuju wisata adat.

Ada juga penyerahan donasi buku dari Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Kiyai Hannani dan pemberian souvenir literasi dari Dinas Perpustakaan Kabupaten Pinrang.

Hadir dalam kegiatan, Ketua Lembaga Pendidikan DDI, Dr. Mardiyah, Direktur LP2M IAIN Parepare Haramain, Asisten II Pemkab Pinrang H. Abd. Rahman Mahmud, Kepala Dispaspor Pinrang Andi Suyuti, Ketua Adat Basseang Puang Sitti Hajrah, Tokoh Masyarakat Basseang Edy SM, dan seluruh elemen masyarakat lainnya.

Kegiatan ini bekerja sama dengan organisasi dan komunitas pemuda yang ada di Desa Basseang.

ddi abrad 1