Diantara makna yang terkandung dan makna yang terlahir dari hijrah Rasulullah Saw. adalah:
1. Hijrah merupakan kunci kesuksesan dalam perjuangan;
2. Hijrah merupakan perjuangan tanpa batas, tak kenal lelah, tiada henti;
3. Perjuangan tanpa batas, tak kenal lelah, tiada henti, kelak berujung pada kemenangan;
4. Semua itu mesti didasari atas keikhlasan;
5. Keikhlasan yang tertanam dalam jiwa seorang hamba akan menumbuhkan karakter-karakter positif, seperti: amanah, kesungguhan, kesabaran, ketabahan, ketegaran, istiqamah (konsisten), qana’ah, kasih sayang, peramah dan tidak pendendam.
Itulah sifat-sifat luhur Rasulullah Saw.
Renungan:
PEJABAT VS RASUL
Keduanya adalah pengembang amanah dari Allah Swt. untuk umat.
I. Penjabat:
a. Wilayahnya terbatas.
b. Tugasnya terbatas.
c. Periodenya terbatas.
d. Dilengkapi fasilitas dan isi tas.
II. Rasul:
a. Wilayah tak terbatas.
b. Tugas tak kenal batas.
c. Periode sepanjang hayat.
d. Tiada fasilitas, apa lagi isi tas.
Siapa yang lebih sukses …?
Ternyata fasilitas dan isi tas, bukanlah jaminan kesuksesan.
Kesuksesan yang sejati adalah perjuangan yang tumbuh dari keikhlasan.
Bekerja tanpa batas, tak kenal lelah, tiada henti, sepanjang hayat, semata-mata mengharapkan reda Allah.
Itulah keikhlasan dan itulah makna hakiki dari kata “Hijrah”.
Disimak dan dipenakan oleh Dr. H. Muh. Aydi Syam.
