Makassar, ddi.or.id– Kabut duka kembali menggelayuti DDI. Rabu (15/01/2025) sekira pukul 08.10 WIB Nurhasan alias Cacang, atau K Cacang sapaan akrab junior-juniornya, pergi meninggalkan dunia fana ini.
Kepergiannya yang begitu cepat meninggalkan luka mendalam bagi kerabat, kolega, sahabat, junior maupun seniornya. SosokĀ sombereĀ Nurhasan telah pergi menuju peristirahatan sementaranya.
Wakil Ketua Umum PB DDI, Anre Gurutta H. Helmi Ali Yafie menyampaikan kesan tersendiri yang dirasakannya setelah berbincang dan berinteraksi dengan Cacang.
“Cacang itu orang yang baik. Dia bersikap terbuka, berprasangka baik terhadap orang lain, hangat dan sangat bersahabat. Dia juga orang selalu optimis dengan masa depan. Dia berani menghadapi tantangan, dan sangat tabah menghadapi kesulitan. Kegagalan baginya, seolah-olah hanyalah anak tangga untuk menuju tempat yang lebih tinggi dengan keadaan yang lebih baik.”
“Kepergiannya, yang terlalu dini, adalah kehilangan besar bagi orang-orang yang mengenalnya dari dekat. DDI kehilangan salah satu talenta terbaiknya, yang diharapkan menjadi bagian yang akan membesarkan DDI di masa depan. Kita dilanda duka mendalam atas kepergiannya yang terlalu dini, dalam usia yang relatif muda.”
“Tetapi ini sudah ketentuan yang telah digariskan Allah SWT, Tuhan yang menguasai hidup dan mati. Ini ketentuan yang tak dapat ditolak atau ditangguhkan. Kita harus merelakannya. Saya kira Ini terbaik baginya. Semoga dia mendapatkan sebaik-baiknya tempat di sana. Semoga yg ditinggal diberikan kesabaran, keteguhan dan ketabahan.”
Kehadiran Cacang di DDI membawa hawa segar bagi organisasi ini. Ide-ide segar visionernya membangkitkan harapan kepada segenap warga DDI akan masa depan yang cerah.
Kehadirannya di DDI hanya lebih kurang tiga tahun, namun hentakannya bisa dirasakan oleh mungkin sebagian besar warga DDI.
Bermula ketika menginisiasi Reuni Nasional dan Halal Bi Halal Akbar Ikatan Alumni DDI Mangkoso di Hotel Claro Makassar, Kamis (05/05/2022), pasca pandemi Covid-19. Belasan ribu alumni membanjiri Ballroom dan setiap sudut Hotel Claro Makassar.
Lebih setahun berselang, berlanjut ke gelaran Seminar Nasional Kepahlawanan Nasional Anre Gurutta H. Abdurrahman Ambo Dalle di Hotel Mercure Makassar pada Sabtu (22/07/2023).
Dan puncaknya, ketika tergabung dalam jajaran Pengurus Wilayah DDI Sulawesi Selatan, menggagas peringatan Milad DDI ke-85 Tahun yang dikemas dalam even Semesta DDI yang dihadiri lebih kurang 80 ribu warga DDI dari berbagai penjuru nusantara, pada Ahad (17/12/2023).
Gebrakan lainnya, ketika mendapat penugasan sebagai Pelaksana Tugas Ketua PD DDI Jeneponto untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung belasan tahun, bisa didamaikan dalam kurun waktu sepeminuman kopi.
Prinsipnya yang selalu beliau sampaikan “jika mau menyelesaikan konflik, maka jangan menjadi bagian dari konflik, itu saja kuncinya.”
Lain lagi cerita Akbar, aspri setia beliau, dalam perjalanan ketika melalui jalan tol, pernah beberapa kali ada pengguna jalan tol yang mungkin lupa mengisi kartu uniknya sehingga harus berhenti dan menghambat pengguna jalan lain.
Ia mengarahkan untuk ikut ke belakang pengguna jalan yang sedang kehabisan unik, dan meminta Akbar untuk bantu agar orang itu bisa lewat, “yang kayak begitu harus dibantu, mereka pasti bukan karena tidak ada uang, tapi karena mungkin lupa sehingga harus tersendat. Kalau kita memudahkan jalannya orang, insya Allah kalau ada urusanta Allah juga akan mudahkan, sesederhana itu rumusnya.” katanya lugas.
Riwayatnya di DDI cukup singkat, tapi membawa dampak luar biasa bagi aktivitas organisasi.
Selamat jalan K Cacang, tenang damai di pemberhentian sementaramu.