Sejarah Perguruan Tinggi DDI (Bagian Kedua)

0
97

AG. Prof. Dr. H. A. Syamsul Bahri AG, Lc. MA.

Anregurutta juga bekerjasama dengan pimpinan pesantren besar lainnya di Sulsel untuk mendirikan Ma’had ‘Ali dibawah Yayasan Hai’atu Takaful.

Mereka yang bergabung ialah AGH. Muhamad Yunus Martan (As’adiyah Singkang), AGH. Muhammad Daud Ismail (Soppeng) dan AGH. Junaid Sulaiman (Bone). Sebagai sekretarisnya disepakatilah AGH Muhammad Abduh Pabbajah.

Awal 1970-an Ma’had ‘Ali ini cukup maju dan telah menammatkan mahasantrinya tiga kali.

Setelah AGH Hasan Basri (putra AGH Daud Ismail) pulang dari Mesir maka pengendalian Ma’had ‘Ali ini diserahkan kepadanya.

Beberapa tahun kemudian didirikanlah Fakultas Tarbiyah DDI di Pangkep dan Pinrang, dan Fakultas Syari’ah dipindah ke Pesantren DDI Mangkoso.

AGH Ambo Dalle juga mengizinkan pendirian SP IAIN di kampus Ujung Baru, Parepare dan rumahnya sendiri di Ujung Baru ditempati oleh dosen dosen IAIN dari Ujung Pandang (Makassar).

Kita bersyukur bahwa perkembangan IAIN Cabang Parepare terus melaju dari Fakultas Tarbiyah, STAIN kemudian Institut (IAIN).

Semoga berkat kepemimpinan Prof. Dr. Hannani (Ulama muda DDI juga) tidak lama lagi menjadi Universitas (UIN).

Hanya saja UI DDI yang dulunya menjadi partner IAIN Alauddin cabang Parepare kini hilang dan fakultasnya berubah menjadi STAI DDI.

Dengan usaha yang gigih yang dilakukan oleh warga DDI kita lihat perkembangan perguruan tinggi DDI sekarang semakin menggembirakan.

STAI DDI sudah puluhan diberbagai daerah, Universitas satu buah (Unasman) dan IAI DDI dua buah (Polman dan Sidrap).

Semoga ke depan lembaga pendidikan tinggi DDI semakin maju dan mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di dalam dan di luar negeri.

Perguruan Tinggi DDI yang berkembang sekarang ialah: Universitas Asy’ariyah Mandar, Institut Agama Islam Polman, Institut Agama Islam Sidrap, Ma’had ‘Aliy Mangkoso, STAI DDI Makassar, STAI DDI Jeneponto, STAI DDI Maros, STAI DDI Pangkep, STAI DDI Mangkoso, STAI DDI Parepare, STAI DDI Pinrang, STAI DDI Majene, STKIP DDI Pinrang, STKIP DDI Mamuju, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pasang Kayu.

Sebagai organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan dakwah, DDI masih perlu bergerak maju menyebarluaskan Ma’had ‘Ali disetiap Pondok Pesantren DDI dan Lembaga Pengajian Dakwah yang masih perlu pengembangan aktivitasnya.

Forum-forum dakwah dan tabligh perlu digerakkan sebagai satu bentuk sumbangan DDI dalam menyebarluaskan pemahaman Islam moderat mengikut panduan dan acuan DDI yang telah dikenal sejak lahirnya sebagai benteng fahaman Ahli Sunnah Wal-Jama’ah di Nusantara.

STAI dan STKIP DDI dapat bergerak maju untuk meningkatkan diri menjadi Institut dan Universitas.

Lembaga Perguruan Tinggi dan Ma’had ‘Ali PB DDI harus aktif memberi bimbingan kepada lembaga pendidikan tinggi DDI ini agar dapat bersaing secara positif dan mengadakan kerjasama dengan perguruan tinggi luar dan dalam negeri.

Menjadi harapan kita semua agar pendidikan tinggi DDI dapat menghasilkan ilmuan dan ulama yang mampu bersaing, dan pimpinan pesantren DDI yang kini sedang berkembang maju di berbagai kawasan di Nusantara.

Adalah diharapkan Lembaga Pendidikan Tinggi PB DDI dapat mengemban Amanah dengan penuh tanggung jawab dalam membangun dan memajukan pengajian tinggi DDI.

Semoga Allah memberikan tawfiq dan hidayahNya kepada kita semua.

WABILLAHI TAWFIQ WA DA’WAH WAL IRSYAD.

ddi abrad 1