Mutiara Hikmah:
#”Amalan sunnat itu berfungsi untuk:
1) Menyempurnakan amalan fardhu;
2) Memberatkan timbangan kebaikan; dan
3) Mendekatkan diri kepada YM Kuasa.”
Perbanyaklah melakukan amalan sunnat semoga kelak menjadi kekasih Allah!
#”Seimbangkan antara yg wajib dilakukan dan yang wajib ditinggalkan!”
Jangan sampai taat ibadah tapi maksiat lancar, maka sungguh ibadahnya hampa.
#”Siapa yang berani mengkhianati Tuhannya, maka pasti lebih berani mengkhianati sesamanya.”
Olehnya itu, waspadalah berintraksi dengan orang-orang yang berani melanggar larangan Allah!
#”Ketentuan Allah ada 2:
Ada yang tidak bisa berubah (qadha’) dan ada yang masih bisa berubah (qadar).”
Pemahaman ini dilandaskan pada QS al-Ra’d: 39
يَمْحُواْ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُ وَيُثْبِتُ ۖ وَعِندَهُۥٓ أُمُّ ٱلْكِتَٰبِ
“Allah menghapus apa yang Dia kehendaki dari (ketentuan-Nya) dan menegaskannya. Di sisi-Nya terdapat lauhun mahfudz.”
Kematian adalah ketentuan Allah yang tidak lagi bisa berubah.
Sepanjang apapun usia seseorang, tetap kematian adalah akhir dari kehidupannya.
Kematian adalah ketentuan Allah yang mustahil dihindari.
Usia manusia adalah ketentuan Allah yang masih bisa berubah.
Tidak heran, bila ada do’a dan amalan untuk memperpanjang usia.
Bersiap-siaplah setiap saat untuk menanti datangnya ketentuan Allah yang tak dapat berubah yaitu kematian.
Dan lakukanlah amalan serta panjatkanlah do’a semoga usia masih diperpanjang oleh Allah sehingga waktu untuk beramal masih luang dan kesempatan untuk bertaubat masih luas.
Disimak dan dipenakan oleh Dr. H. Muh. Aydi Syam.
