Awal Perkembangan Pemikiran Islam

0
126
Tafsir Surah An-Nashr dan Al-Kafirun

Perkembangan Pemikiran Islam belum lagi wujud dalam sejarah masyarakat Islam pertama yaitu masyarakat pada zaman Rasulullah dan Khulafa’ ar-Rasyidin.

Pada masa itu umat Islam menumpukan perhatian dari sudut amalan, di samping menyeru penduduk Makkah dan sekitarnya menganut agama Islam, menyemaikan aqidah, menanamkan unsur-unsur iman dan akhlak yang mulia di kalangan mereka berdasarkan bimbingan dan tunjuk ajar langsung dari Rasulullah.

Pada zaman Rasulullah masih hidup dan wahyu masih diturunkan, umat Islam merujuk setiap persoalan kepada wahyu atau pun mendapatkan penjelasan dari Rasulullah sendiri.

Jadi tidak timbul pada waktu itu usaha-usaha untuk mendapatkan jawaban dengan pemikiran sendiri.

Lebih-lebih lagi dalam masalah aqidah dan persoalan-persoalan agama, apatah lagi Rasulullah melarang perbahasan dalam persoalan aqidah dan tidak menggalakkan perdebatan di kalangan orang-orang Islam.

Sikap dan pendirian yang diperakui oleh Islam sejak pertumbuhannya ini telah memberi kesan besar dalam membimbing perkembangan pemikiran umat Islam pada zaman permulaan.

Karena itu pada umumnya mereka tidak suka berbahas dan berdebat dalam masalah aqidah.

Perbahasan dan perbincangan mereka hanya berkisar dalam persoalan amaliyah ibadah.

Setelah Rasulullah wafat, memang wujud sedikit permasalahan pada awalnya tetapi dapat diselesaikan sebaik mungkin oleh Sayidina Abu Bakar setelah beliau dilantik menjadi khalifah.

Pada era dua khalifah pertama yaitu Abu Bakar dan Umar, tidak nampak banyak masalah, hanya pada zaman pemerintahan khalifah ketiga yaitu Uthman bin Affan mulai ada bibit-bibit pertikaian dan tidak puas hati yang secara prinsipalnya berkait dengan masalah politik tetapi coba dikaitkan bersama dengan isu-isu aqidah.

Akan tetapi para sahabat Rasulullah masih mampu mempertahankan jamaah Islam dengan ketulenan aqidah yang mereka pegang.

Setelah Uthman dibunuh dan Ali bin Abi Talib dilantik sebagai khalifah ke empat, keadaan menjadi semakin serius dan tidak lama kemudian terjadi perang saudara sesama Islam, walaupun sebenarnya ia dipicu oleh musuh-musuh Islam.

Setelah itulah berlakunya perkembangan perbedaan pandangan, khilaf, perbedaan politik dan membawa kepada kemunculan aliran aqidah.

Sejarah mencatatkan bahwa keadaan ini terjadi pada akhir abad pertama Hijrah atau abad ketujuh Masehi.

Dari tarikh inilah bermula perkembangan pemikiran Islam secara drastik hampir dalam semua bidang.

Dalam menelusuri perkembangan pemikiran Islam dalam sejarah masyarakat Islam, dapat dijelaskan periode pertumbuhannya baik yang klasik maupun kontemporer.