Harapan dalam Berdakwah

0
220

Prof. Dr. Muh. Yusuf Khalid, Lc., MA.

Yang dimaksudkan dengan harapan disini ialah berita-berita dan peristiwa
serta pencapaian yang baik yang menyenangkan hati para umat Islam dalam
bidang dak’wah kepada masyarakat bukan Islam.

Memandangkan terlalu banyak
berita dan pencapaian yang baik dalam bidang dakwah kepada masyarakat bukan
Islam, maka tulisan ini hanya menumpukan kepada beberapa berita dan peristiwa yang difikirkan sangat penting untuk diketahui umat Islam.

Harapan ini akan memberi semangat dan motivasi kepada para pendakwah untuk
lebih berkereasi dalam bidang da’wah kepada masyarakat bukan Islam.

Missionary Christian dikenali sebagai satu organisasi yang memang khusus
mengajak non-Christian untuk memeluk agama Kristian

Tetapi para pendakwah
lebih dikenali sebagai pendakwah di kalangan umat Islam sendiri, sehingga boleh dikatakan tidak ada sebuah perguruan tinggi Islam yang mengajarkan bagaimana berdakwah kepada masyarakat bukan Islam secara professional termasuk di Universitasal-Azhar.

Demikian juga halnya di universtas Islam Madinah.

Bahasa Asing tidak diajarkan kepada mahasiswa jurusan da’wah padahal hakikatnya mayoritas besar masyarakat bukan Islam tidak faham bahasa Arab.

Dengan kata lain, tidak sesuai berda’wah kepada mereka dalam bahasa Arab.

Disilah kelebihan misionari Kristian karena mereka sangat mementingkan kontektualisasi iaitu usaha memahami budaya setempat termasuk bahasanya agar mudah bagi mereka untuk memahami keperluan sasaran sehingga akhirnya mudah menerapkan ideologi Kristian.

Faktor bahasa sangat penting dalam berda’wah kepada masyarakat bukan Islam.

Kalau para penda’wah rata-rata bisa berbahasa Arab, maka demikian jugalah halnya dengan missionary Kristian mereka rata-rata menguasai bahasa Inggris.

Oleh yang demikian, untuk berkomunikasi dengan penganut agama Kristian atau pendeta maka sedikit sebanyak pendakwah harus tahu bahasa Inggris.

Kenapa syaikh Ahmad Deedat dan Dr.Zakir Naik berhasil dalam dakwahnya di kalangan masyarakat bukan Islam di era globalisasi ini?

Karena dakwahnya disampaikan dalam bahasa Inggris.