Kitab al-Qaul al-Shadiq fi Ma’rifah al-Khaliq
(Karya AG. H. Abdurrahman Ambo Dalle)
Allah swt. menciptakan manusia dalam sebaik-baik bentuk, dengannya ia mampu melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan dengan baik.
Firman Allah SWT.:
لقد خلقنا الانسان في أحسن تقويم )التين:4)
Terjemahnya:
“Sungguh kami telah menciptakan manusia dalam sebaik-baik bentuk”. (At Tin: 4)
Sabda Rasulullah SAW:
كل مولود يولد على الفطرة
Artinya:
“Semua orang yang lahir, terlahir dalam keadaan fitrah (suci)”.
Sehingga selayaknya manusia itu memuliakan diri mereka, dengan cara
memanfaatkan potensi yang diberikan oleh Allah SWT. kepada mereka itu sesuai dengan tugas yang telah Allah bebankan kepada mereka.
Yaitu melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Juga untuk saling bantu membantu dalam kebaikan dengan sesama manusia, sehingga mereka dapat memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
Sehingga siapa saja yang menyia-nyiakan potensi itu, dengan jalan durhaka kepada Allah, dan berbuat jahat kepada sesama
makhluk, maka mereka itulah yang dicap sebagai orang yang celaka dan jauh dari rahmat Allah SWT.
Sebagai kesimpulan maksud dari ibadah lahiriah adalah menggunakan anggota tubuh lahiriah dalam mengerjakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya, juga untuk berbuat baik kepada seluruh makhluk.
Disarikan oleh H. A. Muh. Ridwan Tahir, Lc. MA.